BLT Gunungkidul Tak Kunjung Cair

HARIAN JOGJA - WONOSARI: Dana Bantuan langsung tunai (BLT) untuk wilayah Kabupaten Gunungkidul tak kunjung cair. Kantor Pos Wonosari hingga saat ini belum menerima daftar penerima BLT tersebut. Kepala Kantor Pos Wonosari Yulius Drajat mengatakan pihaknya masih menunggu data penerima BLT dari pusat. Yulius menambahkan besaran penerima BLT tahun ini akan disesuaikan dengan realisasi pencairan BLT 2008 tahap I.

Dengan mengacu itu kami perkirakan sebanyak 95.350 KK [kepala keluarga],” kata Yulius pada Harian Jogja kemarin. Tahun lalu dari 95.350 KK penerima BLT, sebanyak 24 KK tak mencairkan dana bantuan ini. Yulius mengatakan penerima BLT akan memperoleh bantuan sebesar Rp200.000 per KK. Mekanisme pencairan BLT tahun lalu berbeda dengan mekanisme pemberian BLT yang diberlakukan tahun ini. Tahun lalu penerima BLT memperoleh kartu sebagai tanda bukti bahwa yang bersangkutan berhak menerima BLT. Namun, tahun ini mekanisme seperti itu tidak diberlakukan lagi.

Y u l i u s mengatakan tahun ini penerima BLT cukup menunjukkan KTP-nya. Nantinya hanya menunjukkan KTP saja ketika mencairkan di Kantor Pos, ujarnya. Mekanisme ini, menurut Yulius, justru menyulitkan pihak petugas Kantor Pos. Pasalnya, dengan hanya menunjukkan KTP pihaknya tidak bisa mengetahui siapa saja yang telah mengambil BLT. Ini agak repot, kalau sebelumnya kan ada kartu penerima, dan setiap pencairan kartunya di sobek petugas bagian penerimaan, jadi lebih memudahkan pendataan, ungkapnya. Selain itu, jika tahun lalu menggunakan nomor urut. Kali ini, kata Yulius, pembagian BLT dilakukan berdasarkan abjad nama penerima. “Kami harus menyusun daftar lagi, katanya.

Meski belum pasti waktu pelaksanaan pencairan, Yulius memperkirakan pencairan BLT akan dicairkan pada April mendatang. Kami perkirakan April dapat dilaksanakan, karena untuk provinsi sudah dilaksanakan pada tanggal 18 Maret lalu, imbuh Yulius. Pencairan BLT ini sangat diharapkan oleh masyarakat Gunungkidul. Wahyono (45), salah satu penerima BLT tahun 2008 mengatakan meskipun BLT jumlahnya sedikit namun tetap ditunggu. Lumayan, bisa sedikit membantu keuangan keluarga, katanya.

Oleh Andri Setyawan
HARIAN JOGJA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor