Guru SD di Papua Berguru Ke Jogja
GAYAM: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota memberikan workshop kepada 28 tenaga pendidik dan kependidikan dari Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat di ruang pertemuan Edotel Kenari, hotel training centre SMKN 6 Jogjakarta pada Selasa (10/3) hari ini. Peserta workshop terdiri dari tiga kepala sekolah, enam pengelola asrama, sepuluh pengawas dari Disdik Raja Ampat, dan sembilan guru sekolah dasar (SD).
Menurut rencana, mereka akan magang di Disdik Kota hingga 14 Maret mendatang. Salah satu panitia pelaksana, Mannarima, mengatakan sembilan guru dan tiga kepsek itu akan dimagangkan ke SD Glagah, SD Lempuyangwangi, dan SD Ungaran I secara bergiliran. Sedangkan asrama di Stella Deuce, Santa Maria, dan Muhammadiyah I dijadikan tempat magang bagi enam pengelola asrama dari Raja Ampat.
Tohari, guru SD Yapis, Kalobo, Raja Ampat, mengaku dirinya dapat mengambil teori pengajaran selama magang nanti untuk diterapkan di tempat asalnya.
“Sebab, kondisi disana berbeda jauh. Di sini fasilitas bisa sangat mudah ditemukan, sedangkan di sana listrik hanya ada di pusat kota,†ungkapnya. (Galih Eko Kurniawan)
Menurut rencana, mereka akan magang di Disdik Kota hingga 14 Maret mendatang. Salah satu panitia pelaksana, Mannarima, mengatakan sembilan guru dan tiga kepsek itu akan dimagangkan ke SD Glagah, SD Lempuyangwangi, dan SD Ungaran I secara bergiliran. Sedangkan asrama di Stella Deuce, Santa Maria, dan Muhammadiyah I dijadikan tempat magang bagi enam pengelola asrama dari Raja Ampat.
Tohari, guru SD Yapis, Kalobo, Raja Ampat, mengaku dirinya dapat mengambil teori pengajaran selama magang nanti untuk diterapkan di tempat asalnya.
“Sebab, kondisi disana berbeda jauh. Di sini fasilitas bisa sangat mudah ditemukan, sedangkan di sana listrik hanya ada di pusat kota,†ungkapnya. (Galih Eko Kurniawan)
Komentar
Posting Komentar