Kampanye Hari Pertama Sleman Adem Ayem
HARIAN JOGJA - SLEMAN: Pelaksanaan hari pertama kampanye rapat umum di Sleman pada Selasa (17/3) ini berlangsung lengang. Dari tiga partai yang mendapat giliran untuk menggelar kampanye, hanya Partai Patriot yang mengambil jatah, itu pun hanya tatap muka. Sementara PIS dan PKS memilih untuk tidak memanfaatkan kesempatan berkampanye di Sleman.
PKS yang mendapat kesempatan untuk berkampanye di zona timur yakni di Kalasan dan Ngaglik, ternyata memusatkan kampanye tingkat provinsi di Stadion Mandala Krid. Sedangkan, PIS malah sama sekali tidak menggunakan kesempatan pertama untuk berkampanye di Prambanan dan Kalasan.
Sementara, dua calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yakni Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Tigan Solin juga menggelar kampanye di tempat berbeda. GKR Hemas berkampanye dengan mengunjungi pasar Prambanan, sedangkan Tigan Solin yang memiliki basis massa buruh memilih untuk membagi-bagikan kartu nama di Pabrik BMB Eksport, Ring Road Utara.
Ketua DPD Partai Patriot Hussein Djajarenuat yang menggelar kampanye tatap muka dengan sekitar 75 orang istri purnawirawan TNI di Perumahan Kadisuko, Purwomartani, Kalasan mengatakan kampanye dengan cara tatap muka seperti lebih efektif bila dibandingkan dengan rapat terbuka.
“Kampanye tatap muka seperti ini sekaligus menguntungkan karena cukup efektif dalam memperkenalkan parpol dan caleg. Justru menurut kami, kampanye rapat umum yang tidak efektif karena kesannya hanya selebratif semata bahkan cenderung mengganggu,†ujar dia. (Esdras Idialfero Ginting)
PKS yang mendapat kesempatan untuk berkampanye di zona timur yakni di Kalasan dan Ngaglik, ternyata memusatkan kampanye tingkat provinsi di Stadion Mandala Krid. Sedangkan, PIS malah sama sekali tidak menggunakan kesempatan pertama untuk berkampanye di Prambanan dan Kalasan.
Sementara, dua calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yakni Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Tigan Solin juga menggelar kampanye di tempat berbeda. GKR Hemas berkampanye dengan mengunjungi pasar Prambanan, sedangkan Tigan Solin yang memiliki basis massa buruh memilih untuk membagi-bagikan kartu nama di Pabrik BMB Eksport, Ring Road Utara.
Ketua DPD Partai Patriot Hussein Djajarenuat yang menggelar kampanye tatap muka dengan sekitar 75 orang istri purnawirawan TNI di Perumahan Kadisuko, Purwomartani, Kalasan mengatakan kampanye dengan cara tatap muka seperti lebih efektif bila dibandingkan dengan rapat terbuka.
“Kampanye tatap muka seperti ini sekaligus menguntungkan karena cukup efektif dalam memperkenalkan parpol dan caleg. Justru menurut kami, kampanye rapat umum yang tidak efektif karena kesannya hanya selebratif semata bahkan cenderung mengganggu,†ujar dia. (Esdras Idialfero Ginting)
Komentar
Posting Komentar