OLIMPIADE MEMBACA APBN SMA DIY ; Mendidik Pelajar Suka Baca Koran

YOGYA (KR) - Pemahaman masyarakat tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) perlu ditingkatkan. Dengan demikian, diharapkan dari kerangka APBN yang disusun tiap tahun tersebut benar-benar bisa berimbas dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Demikian harapan Asmono Wikan dari Executif Direktur Serikat Penerbit Surat Kabar Pusat, Kamis (19/3), terkait akan diselenggarakannya Olimpiade Membaca APBN tingkat SMA di UPN ˜Veteran (24-25/4).

Olimpiade terbagi menjadi dua kategori lomba, yaitu lomba penulisan artikel dan debat.
Disebutkan, adanya lomba tersebut ternyata membuat pelajar SMA lebih sering membaca koran. Dalam surveinya, kalau semula ada yang tak suka membaca media cetak, setelah ikut mereka getol membaca. Ini mencerdaskan mereka katanya.

Menurut Asmono Wikan, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keberadaan APBN dilakukan sejak dini di kalangan anak-anak SMA. Sehingga, selain dapat memberikan pelajaran seputar APBN pada anak-anak juga dapat mendorong generasi muda untuk gemar menulis dan membaca.
Dikatakan, membaca APBN memang tidaklah mudah, karenanya diperlukan upaya untuk memberikan kesadaran pentingnya mengenal, sekaligus mengritisi pelaksanaan APBN, sehingga terwujud generasi yang melek APBN. Peserta olimpiade APBN memperebutkan hadiah dan tropi dari panitia.

Olimpiade membaca APBN terselenggara atas kerja sama Departemen Keuangan dengan Serikat Penerbit Surat Kabar. Di Yogyakarta, pelaksanaan olimpiade dipusatkan di kampus UPN Veteran dengan batas pengiriman naskah dan tim debat sebelum perlombaan atau Selasa (21/4), dan perlombaan berlangsung Jumat-Sabtu (24-25/4).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir