Setiap Keluarga Dapat 105 Ekor

Kampung Bebek Berdiri di Bangi
RADAR JOGJA - BANTUL - Kampung bebek berdiri di Bantul. Kampung ini digagas PT Telkomsel Tbk untuk kembali mendekatkan diri kepada masyarakat. Bantuan modal usaha senilai Rp 450 juta pun diberikan kepada 24 kepala keluarga di Dusun Bangi, Desa Timbulharjo, Sewon, untuk mendirikan usaha ternak bebek.

''Untuk mendukung kelancaran usaha, juga dibangun gudang pakan yang dilengkapi mesin penepung pakan, rumah penetasan berikut empat unit mesin tetas dan enam kandang anak bebek, kandang pembesar induk dan ruang telur asin," kata Direktur Keuangan Telkomsel Triwahyusari saat meresmikan kampung bebek kemarin (19/3).

Peresmian kampung bebek dilakukan Wabup Bantul Sumarmo disaksikan pejabat pemkab seperti Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Edi Suharyanto dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Yahya.

Menurut Triwahyusari, pemberian bantuan itu sebagai wujud kepedulian Telkomsel untuk memberdayakan masyarakat terutama kaum perempuan, sehingga dapat memberikan pendapatan tambahan bagi warga Bangi. Ada 48 kandang yang dibangun dengan 2.640 ekor bebek.

''Setiap KK mendapatkan 105 ekor bebek, terdiri atas 100 ekor betina dan lima ekor jantan," tambah Triwahyusari. Dipilihnya ternak bebek karena usaha ini tidak mengganggu aktivitas harian, tidak menguras tenaga serta produktivitas telur jenis unggas sangat tinggi, sehingga peternak dapat bekerja seperti biasa.

Seorang peternak bebek Mita Puryanti mengatakan, dalam sehari setiap kepala keluarga setidaknya dapat memanen 60 - 70 biji telur bebek. Telur bebek selain dibuat asinan juga dijual ke tengkulak. ''Usaha ini sudah berjalan sejak Desember 2008. Ya, lumayan bisa buat tambahan penghasilan," kata perempuan berusia 29 tahun itu.

Wabup Sumarmo berharap bantuan usaha juga diberikan Telkomsel kepada masyarakat Bantul di kampung lain. Dengan bantuan itu, diharapkan kesejahteraan warga meningkat. (mar)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir