Demonstran kepung Hotel Inna Garuda

HARIAN JOGJA - DANUREJAN: Ratusan mantan pekerja Hotel Indonesia, Hotel Ambarukmo dan Inna Wisata berdemonstrasi mengepung Hotel Inna Garuda, Kamis (9/7). Mereka menutup pintu masuk hotel itu. Demonstran menuntut pembayaran uang Jamsostek dan modal pensiun yang mencapai belasan miliar.

Pengunjuk rasa tergabung dalam Himpunan mantan karyawan Hotel Indonesia dan Inna Wisata (Himkhi) dan Himpunan mantan karyawan Hotel Ambarrukmo (Himkha). Katua Himkhi, Joko Sujono menuturkan, pada 2004, PT Hotel Indonesia Natour (HIN) yang membawahi puluhan hotel, termasuk hotel tempat anggota Himkhi bekerja melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Korban PHK terdiri dari sekitar 1300 karyawan Hotel Indonesia dan Inna Wisata di Jakarta dan sekitar 240 karyawan Hotel Ambarrukmo di Jogja.

“Setelah di PHK, kami [mantan karyawan] akan mengambil uang Jamsostek dan modal pensiun, ternyata jumlah yang diberikan tidak sesuai dengan potongan yang dibebankan selama kami bekerja. Setelah melalui berbagai proses, akhirnya kami mengadu ke Disnakertrans DKI dan DIY,” ujarnya.

Gustomi (50), Komandan Laskar DIY Jateng, saat ditemui Harian Jogja Kamis (9/7) mengatakan kami di sini berdemo guna menuntut serta memperjuangkan buruh-buruh yang di dzolimi PT. HIN serta menegakkan amar makruf nahi munkar.(Harian Jogja/Marina Vitania/Budi Cahyana)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor