Jl Prof. Yohanes diwacanakan satu arah

UMBULHARJO: Jalan Solo [Jl Urip Sumoharjo] akan mulai resmi berlaku satu arah mulai Kamis (30/7) mendatang. Sebelumnya, Jl Remujung sudah diberlakukan juga satu arah bagi pengendara kendaraan bermotor. Selain dua penggal jalan tersebut, pihak Pemkot Jogja menggagas Jalan Prof.

Dr Yohanes atau Timur Galeria Mall juga dibuat satu arah. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja Purnomo Raharjo menjelaskan ke depan ada wacana penerapan jalan satu arah di Jalan Prof. Yohanes. “Kami masih terus memantau situasi di lapangan, dan kemungkinan volume kendaraan yang melalui jalan tersebut,” ungkapnya.

Untuk sementara, Dishub memindahkan parkir yang ada di depan Galeria menjadi pada bagian Timur Galeria untuk mencegah kemacetan.

Apabila hal tersebut dirasa kurang, nantinya jalan tersebut akan dijadikan jalan satu arah. “Ada wacana seperti itu, jadi nanti akan dibuat boleh lewat hanya ke arah Selatan, namun hal tersebut masih berupa wacana,” tambahnya.

Pasalnya, penetapan satu arah juga harus melalui pertimba ngan sosial dan kerja sama dengan bagian lalu lintas.

Sementara itu, setelah kurang lebih satu minggu diberlakukan jalan satu arah di Jalan Remujung, jalan tersebut masih sering dilanggar oleh penguna jalan. Apalagi setelah tidak ada tim dari Dishub yang berjaga-jaga di jalan tersebut.

Seperti dari pantauan Harian Jogja, Selasa (28/7) banyak pengguna jalan yang melanggar aturan jalan satu arah.

“Kami tidak tahu kalau sudah jadi jalur satu arah,” terang Bagio (37) saat ditemui di sekitar Jalan Remujung. Bagio menjelaskan, tidak hanya dirinya saja yang melanggar.

“Ya memang dari tadi banyak yang melanggar, mungkin karena terbiasa.

Lagi pula tidak ada petugas yang berjaga,” tambahnya. Purnomo menyatakan pihaknya memang sengaja tidak menempatkan petugas untuk berjaga.

“Kami memang menarik personel yang ada di jalan tersebut, kami ingin melihat bagaimana kondisinya, apabila tanpa petugas,” kata dia.

Bila memang masih banyak pelanggaran di lapangan, nanti akan kita terjunkan personel lagi. “Karena saat ini belum dapat diberikan sanksi, nanti setelah 1 bulan baru kita berikan sanksi,” imbuhnya.

Mengenai penerapan satu arah di Jalan Solo, Purnomo menjelaskan rencananya akan dijaga oleh petugas gabungan dari Poltabes,Dishub dan juga dari wilayah setempat.

“Ada sekitar 20-an orang personel gabungan yang akan mengatur dan mensosialisasikan jalan satu arah selama 24 jam tersebut,” ungkapnya.

Petugas akan berjaga-jaga pada setiap persimpangan baik jalur besar maupun kecil. “Akan ada 2 orang personel gabungan yang akan berjaga-jaga di titik-titik persimpangan tersebut,” lanjutnya. Jadi personel akan disebar mulai dari Perempatan Gramedia sampai ke Timur di Perempatan Gejayan untuk sosialisasi jalan satu arah ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir