Seleksi PNS Masih Libatkan Universitas
Jatah Tahun Ini 470
RADAR JOGJA - GUNUNGKIDUL - Mekanisme seleksi penerimaan PNS mendatang akan sama dengan tahun lalu yakni dengan melibatkan pihak ketiga. Pihak ketiga itu adalah universitas. Mereka bertugas untuk membuat soal hingga menyaring peserta yang lolos. "Mekanisme penerimaan hampir sama dengan tahun lalu, yakni melibatkan pihak ketiga yakni kampus. Bisa UNY, bisa UGM," kata Kabid Perencanaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Gunungkidul Khrysna Hariatmo kepada wartawan, kemarin. Upaya menggandeng univeritas, maka pihaknya akan lebih yakin terhadap kemampuan pegawai yang direkrut.
Informasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara yang diterima pihaknya beberapa waktu lalu, untuk penerimaan PNS tahun ini, Gunungkidul mendapatkan jatah sebanyak 470. Itu dibagi untuk sekretaris daerah, honorer dan umum. Untuk formasi umum ia belum tahu jurusan apa saja yang akan dimunculkan. "Hal itu ini masih digodog oleh Bupati Gunungkidul Suharto," ujarnya. Tapi yang jelas, kata Khrysna, formasi umum ditujukan bagi tenaga pendidikan atau guru, paramedis, dan tenaga teknis. Salah satu ketentuan yang akan disyaratkan dalam penerimaan formasi umum nanti, adalah peserta paling tidak berpendidikan Diploma. "Tidak akan ada lagi lowongan untuk ijazah sekolah tingkat atas di formasi umum," Khrysna memastikan.
Namun, khrysna mengaku belum tahu kapan proses seleksi itu akan dilakukan. Hal itu, menurut dia, tergantung pemerintah pusat. Perkiraannya, tidak akan jauh-jauh seperti tahun lalu. Pengalaman tahun lalu, Oktober mulai pendaftaran, November seleksi, dan akhir Desember pengumuman. (hsa)
RADAR JOGJA - GUNUNGKIDUL - Mekanisme seleksi penerimaan PNS mendatang akan sama dengan tahun lalu yakni dengan melibatkan pihak ketiga. Pihak ketiga itu adalah universitas. Mereka bertugas untuk membuat soal hingga menyaring peserta yang lolos. "Mekanisme penerimaan hampir sama dengan tahun lalu, yakni melibatkan pihak ketiga yakni kampus. Bisa UNY, bisa UGM," kata Kabid Perencanaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Gunungkidul Khrysna Hariatmo kepada wartawan, kemarin. Upaya menggandeng univeritas, maka pihaknya akan lebih yakin terhadap kemampuan pegawai yang direkrut.
Informasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara yang diterima pihaknya beberapa waktu lalu, untuk penerimaan PNS tahun ini, Gunungkidul mendapatkan jatah sebanyak 470. Itu dibagi untuk sekretaris daerah, honorer dan umum. Untuk formasi umum ia belum tahu jurusan apa saja yang akan dimunculkan. "Hal itu ini masih digodog oleh Bupati Gunungkidul Suharto," ujarnya. Tapi yang jelas, kata Khrysna, formasi umum ditujukan bagi tenaga pendidikan atau guru, paramedis, dan tenaga teknis. Salah satu ketentuan yang akan disyaratkan dalam penerimaan formasi umum nanti, adalah peserta paling tidak berpendidikan Diploma. "Tidak akan ada lagi lowongan untuk ijazah sekolah tingkat atas di formasi umum," Khrysna memastikan.
Namun, khrysna mengaku belum tahu kapan proses seleksi itu akan dilakukan. Hal itu, menurut dia, tergantung pemerintah pusat. Perkiraannya, tidak akan jauh-jauh seperti tahun lalu. Pengalaman tahun lalu, Oktober mulai pendaftaran, November seleksi, dan akhir Desember pengumuman. (hsa)
Komentar
Posting Komentar