PEMBANGUNAN PSKY TAHAP II SEGERA DILAKUKAN; PT Sarana Multi UsahaPemenang Tender
YOGYA (KR) - Pembangunan Pasar Seni dan Kerajinan Yogyakarta (PSKY) tahap II untuk bangunan depan, yakni sisi timur dan barat bangunan kios C1 dan C2 segera dilakukan. PT Sarana Multi Usaha (SMU) yang berasal dari Blitar terpilih sebagai pemenang tender untuk pembangunan tersebut.
Pejabat Pembuat Kontrak atau Pimpinan Proyek (Pimpro) Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Wijayanto pada wartawan di Balaikota, Rabu (2/9), menuturkan untuk tahapan selanjutnya setelah pemenangan tender maka akan dilakukan sosialisasi pada warga masyarakat sekitar terutama untuk penyerapan tenaga kerja lokal, kewilayahan dan sebagainya. Ia jelaskan untuk bulan September ini seharusnya telah mulai dilakukan proyek pekerjaan pembangunan.
"Pembangunan harus melibatkan warga lokal untuk tenaga kerja sesuai dengan aturan Amdal, diperkirakan sosialisasi dilakukan pertengahan September mulai pekerjaan awal misalnya pengumpulan bahan baku namun nanti istirahat sebentar untuk liburan hari raya dan efektif pada bulan Oktober" ujarnya.
Wijayanto jelaskan jika dalam kesepakatan pemenang tender ada dua yakni PT Sarana Multi Usaha sebagai pemenang tender utama yang beralamatkan di Jalan Anjasmoro Blitar dengan harga penawaran sebesar Rp 8.677.700.000, namun ada pula pemenang tender cadangan yakni PT Surya Bayu Sejahtera yang beralamatkan di Jalan Semeru Raya Semarang dengan harga penawaran Rp 8.814.141.000. Secara teknis pemenang tender ini dengan berbagai prasyarat di antaranya kelengkapan administrasi, serta kualifikasi teknis.
"Pemenang tender cadangan ini nantinya akan maju apabila pemenang utama tidak jadi," jelasnya.
Terkait mengenai kontrak, ia akui jika kontrak kerja sama belum disusun dan masih dalam proses namun tetap saja pekerjaan harus dilakukan secepatnya. Pembangunan PSKY masuk dalam Kelurahan Pandeyan.
Ditanya mengenai anggaran, pihaknya menjelaskan jika dana anggaran untuk pembangunan kios C1 sisi timur dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 9,5 miliar dan pembangunan kios C2 sisi barat dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara sebesar Rp 3,5 miliar.
Sementara itu untuk pembangunan tahap I lalu menelan anggaran sekitar Rp 3,3 miliar untuk pembangunan basement.
Dalam pemberitaan sebelumnya, menyebutkan PSKY menelan biaya yang diperkirakan senilai Rp 40 miliar. PSKY yang menempati bekas Terminal Lama Umbulharjo dibangun di atas lahan seluas 16 ribu meter dengan total bangunan 11 ribu meter. "Karena dana terbatas maka proyek dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Mengenai konsep, PSKY akan dibuat sebagai sebuah kompleks bangunan terpadu dengan kios sebanyak 260 kios. Selain itu di PSKY juga dibangun ruang pamer expo hall, panggung hiburan, food store, ruang terbuka, area parkir, musala dan sebagainya. (*-2)-o
Pejabat Pembuat Kontrak atau Pimpinan Proyek (Pimpro) Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Wijayanto pada wartawan di Balaikota, Rabu (2/9), menuturkan untuk tahapan selanjutnya setelah pemenangan tender maka akan dilakukan sosialisasi pada warga masyarakat sekitar terutama untuk penyerapan tenaga kerja lokal, kewilayahan dan sebagainya. Ia jelaskan untuk bulan September ini seharusnya telah mulai dilakukan proyek pekerjaan pembangunan.
"Pembangunan harus melibatkan warga lokal untuk tenaga kerja sesuai dengan aturan Amdal, diperkirakan sosialisasi dilakukan pertengahan September mulai pekerjaan awal misalnya pengumpulan bahan baku namun nanti istirahat sebentar untuk liburan hari raya dan efektif pada bulan Oktober" ujarnya.
Wijayanto jelaskan jika dalam kesepakatan pemenang tender ada dua yakni PT Sarana Multi Usaha sebagai pemenang tender utama yang beralamatkan di Jalan Anjasmoro Blitar dengan harga penawaran sebesar Rp 8.677.700.000, namun ada pula pemenang tender cadangan yakni PT Surya Bayu Sejahtera yang beralamatkan di Jalan Semeru Raya Semarang dengan harga penawaran Rp 8.814.141.000. Secara teknis pemenang tender ini dengan berbagai prasyarat di antaranya kelengkapan administrasi, serta kualifikasi teknis.
"Pemenang tender cadangan ini nantinya akan maju apabila pemenang utama tidak jadi," jelasnya.
Terkait mengenai kontrak, ia akui jika kontrak kerja sama belum disusun dan masih dalam proses namun tetap saja pekerjaan harus dilakukan secepatnya. Pembangunan PSKY masuk dalam Kelurahan Pandeyan.
Ditanya mengenai anggaran, pihaknya menjelaskan jika dana anggaran untuk pembangunan kios C1 sisi timur dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 9,5 miliar dan pembangunan kios C2 sisi barat dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara sebesar Rp 3,5 miliar.
Sementara itu untuk pembangunan tahap I lalu menelan anggaran sekitar Rp 3,3 miliar untuk pembangunan basement.
Dalam pemberitaan sebelumnya, menyebutkan PSKY menelan biaya yang diperkirakan senilai Rp 40 miliar. PSKY yang menempati bekas Terminal Lama Umbulharjo dibangun di atas lahan seluas 16 ribu meter dengan total bangunan 11 ribu meter. "Karena dana terbatas maka proyek dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Mengenai konsep, PSKY akan dibuat sebagai sebuah kompleks bangunan terpadu dengan kios sebanyak 260 kios. Selain itu di PSKY juga dibangun ruang pamer expo hall, panggung hiburan, food store, ruang terbuka, area parkir, musala dan sebagainya. (*-2)-o
Komentar
Posting Komentar