TARIF PARKIR MALIOBORO DINAIKKAN ; Dishub Kota Jaring 12 Jukir Nakal

YOGYA (KR) - Menjelang Lebaran kali ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta berhasil menjaring 12 jukir nakal yang terbukti menaikkan tarif parkir. Dengan alasan menyambut perayaan Idul Fitri, para jukir ini menaikkan tarif parkir hingga dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Kepala Bidang (Kabid) Parkir Dishub Kota Yogyakarta, Subroto kepada KR, Selasa (15/9) menuturkan terhitung lima hari berturut-turut sejak Kamis (10/9) hingga Senin (14/9) pihaknya mengadakan operasi secara terselubung dikawasan parkir Malioboro. Dari hasil operasi ini dijaring 12 orang jukir nakal yang menaikkan tarif parkir hingga Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 4.000 untuk kendaraan roda empat.
"Sebenarnya sesuai dengan aturan di Perda, harusnya Rp 500 kalau masyarakat diminta Rp 1.000 sebenarnya sudah melanggar namun kami masih mentolerirnya karena beralasan include dengan penitipan helm, tapi kalau sudah diatas Rp 1.000 ini namanya pelanggaran dan kami jaring," jelasnya.

Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 17 Tahun 2002 tentang pengelolaan parkir, sanksi bagi jukir nakal yang terbukti melakukan pelanggaran ini didenda Rp 2 juta atau kurungan selama tiga bulan.
Salah satu warga Fitriyani (37) kepada KR mengeluhkan sebelum bulan puasa dirinya masih membayar parkir Rp 1.000 namun setelah memasuki bulan puasa Rp 2.000.
Terkait hal itu anggota DPRD Kota Yogyakarta Hasan Widagdo meminta pemkot segera memperbaiki sistem sehingga ada sanksi tegas bagi jukir nakal. Selain itu, ia juga minta masyarakat pengguna jasa parkir ikut mengawasi dengan membayar tarif sesuai aturan. Terlebih dalam momen Lebaran ini, ia minta agar para jukir tidak nuthuk yang berakibat pada buruknya imej Kota Yogya.
"Ini perlu pemahaman semua pihak, ya pemkot, jukir maupun masyarakat. Terutama para pengguna jasa parkir kalau di karcis tertera Rp 500 jangan mau bayar Rp 1.000 atau Rp 2.000," imbuhnya. (*-2/Nik)-f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir