Tiga Tokoh Wakili Jogja

HARIAN JOGJA: Tiga tokoh terpilih mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerima Anugerah Mutiara Bangsa. Penghargaan diberikan tadi malam (12/9) di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret dalam acara GCD Mencari Mutiara Bangsa.

Anugerah Mutiara Bangsa adalah anugerah untuk memilih tokoh dan institusi yang mengabdikan diri kepada masyarakat tanpa pamrih dan menebarkan semangat kehidupan yang bersifat jangka panjang.

Penghargaan ini dimotori oleh Kraftig Advertising, sebuah biro iklan asal Jakarta. Awalnya ada lima belas kandidat yang kemudian diambil lima orang, kemudian dipilih lagi menjadi tiga orang.

Ketiga orang itu antara lain, Hajah Ciptaning Utaryo sebagai tokoh penyelamat balita dan anak terlantar. Saat ini beliau dipercaya sebagai ketua Yayasan Sayap Ibu DIY.

Kedua adalah Syammahfud Chazali (25) yang menjadi motivator muda dalam berwirausaha kreatif. Syammahfud telah berhasil membuat sejumlah usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Pemuda lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini kini menjabat sebagai Sekretaris Umum Asosiasi Wirausaha Muda Indonesia periode 2004-2012. Tidak hanya itu dia pernah menjadi juara 1 Kompetisi Dunia di GSVC Universitas Barkley California, USA.

Sedangkan tempat terakhir diperoleh Sadino dan Rudjito karena ketekunannya melestarikan penyu dan habitatnya di Samas, Bantul.

Ketiga orang ini nantinya akan dibawa ke Jakarta untuk mengikuti Gerakan Tembang Gesang, serentetan acara pelatihan, seminar, dan kunjungan kerja ke beberapa lokasi di Jakarta. Acara ini akan diadakan pada bulan September hingga Oktober 2009.

Dalam acara itu juga hadir Asisten Administrasi Umum Pemprov DIY, Ichsanuri yang membacakan pidato Wakil Gubernur DIY.

Dalam pidatonya, beliau menyatakan mendukung penuh kegiatan yang bertema Indonesia mencari Mutiara Bangsa ini. Kegiatan yang sarat akan kegiatan sosial. ”Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berkembang di era mendatang,” ujarnya.

Acara ini berlangsung di 5 kota, yaitu Jogja, Bantung, Surabaya, Solo, dan Jakarta. Masing-masing kota nantinya akan mengajukan 3 calon yang direkomendasikan masyarakat untuk maju di ajang nasional.

Oleh Joko Nugroho
HARIAN JOGJA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor