Kulonprogo Kembali Buka Lowongan PNS
Terdapat 20 Formasi, Diutamakan Dokter Sepesialis dan Guru IT
KULONPROGO - Rekruitmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2009 di Kulonprogo belum menjawab kebutuhan untuk regenerasi staf di lingkungan Pemkab Kulonprogo. Masih ada 20 formasi yang belum terisi karena calon yang diterima mengundurkan diri. Untuk mengisi kekosongan itu, rencananya pemkab akan membuka kembali rekruitmen pegawai di tahun ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Djulistyo mengatakan, jabatan yang belum terisi, antara lain dokter spesialis, guru IT dan bidang teknis lainnya. Menurut Djulistyo, dari awal pembukaan penerimaan CPNS lalu, sudah ada tujuh kekosongan formasi. Hal itu diperparah lagi dengan mundurnya 13 orang CPNS yang diterima. "Posisi yang kosong ini cukup penting untuk segera diisi agar bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat di lingkungan Pemkab Kulonprogo," ujarnya.
Kebanyakan kekosongan jabatan itu dikarenakan banyak calon pegawai yang mengudurkan diri dengan alasan sudah diterima di daerah lain atau di departemen. Apalagi Pemkab Kulonprogo tidak menerapkan sistem denda bagi calon pegawai yang mengundurkan diri, sehingga mereka lari begitu saja dari Kulonprogo. "Memilih itu menjadi hak mereka, sehingga kami tidak menerapkan denda karena dasar hukumnya tak ada," imbuhnya.
Untuk mengisi kekosongan jabatan, segera dilakukan pengisian di tahun 2010 ini. Tahun ini, Pemkab Kulonprogo kembali membuka rekruitmen pegawai. Agar penerimaan ganda sejumlah calon pegawai tidak terjadi lagi, sudah diusulkan agar penerimaan CPNS dilakukan serentak.(ila)
KULONPROGO - Rekruitmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2009 di Kulonprogo belum menjawab kebutuhan untuk regenerasi staf di lingkungan Pemkab Kulonprogo. Masih ada 20 formasi yang belum terisi karena calon yang diterima mengundurkan diri. Untuk mengisi kekosongan itu, rencananya pemkab akan membuka kembali rekruitmen pegawai di tahun ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Djulistyo mengatakan, jabatan yang belum terisi, antara lain dokter spesialis, guru IT dan bidang teknis lainnya. Menurut Djulistyo, dari awal pembukaan penerimaan CPNS lalu, sudah ada tujuh kekosongan formasi. Hal itu diperparah lagi dengan mundurnya 13 orang CPNS yang diterima. "Posisi yang kosong ini cukup penting untuk segera diisi agar bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat di lingkungan Pemkab Kulonprogo," ujarnya.
Kebanyakan kekosongan jabatan itu dikarenakan banyak calon pegawai yang mengudurkan diri dengan alasan sudah diterima di daerah lain atau di departemen. Apalagi Pemkab Kulonprogo tidak menerapkan sistem denda bagi calon pegawai yang mengundurkan diri, sehingga mereka lari begitu saja dari Kulonprogo. "Memilih itu menjadi hak mereka, sehingga kami tidak menerapkan denda karena dasar hukumnya tak ada," imbuhnya.
Untuk mengisi kekosongan jabatan, segera dilakukan pengisian di tahun 2010 ini. Tahun ini, Pemkab Kulonprogo kembali membuka rekruitmen pegawai. Agar penerimaan ganda sejumlah calon pegawai tidak terjadi lagi, sudah diusulkan agar penerimaan CPNS dilakukan serentak.(ila)
Komentar
Posting Komentar