Kenali, Manfaat Nutrien Bagi Tubuh
YOGYA (KRjogja.com) - Nutrien yang terdiri dari makronutrien dan mikronutrien sangat penting bagi tubuh menjadi bahan bakar utama penghasil energi jaringan tubuh. Selain itu berfungi sebagai pembentuk sel.
Pakar gizi dan kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) drg. Ana Medawati, M.Kes menjelaskan makronutrien mencakup karbohidrat, protein dan lemak seperti nasi, sayuran, ikan dan daging. Unsur ini harus dikonsumsi dalam jumlah besar sesuai dengan umur, aktifitas fisik, dan kondisi tubuh. Sedangkan Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral. Konsumsinya cenderung lebih kecil, namun harus diberikan pada tubuh setiap hari.
"Bahan makanan yang mengandung mikronutrien adalah buah-buahan, susu, keju, sayur, telur, mentega, kacang-kacangan dan air putih," terangnya di Yogyakarta, Minggu (31/1).
Ana menuturkan, makronutrien dan mikronutrien berperan penting untuk bahan bakar utama penghasil energi jaringan tubuh. Yakni proses pembentukan sel dan bersama protein sebagai sarana pengangkutan lipid dalam darah. Keduanya juga berfungsi menajdi alat transportasi oksigen dan karbondioksida.
Karena itu, Ana menganjurkan untuk mengkonsumsi makronutrien dan mikronutrien secara seimbang serta sesuai porsi tubuh. Sebab, jika konsumsinya berlebih atau kurang, bisa menimbulkan penyakit tertentu. Jika berlebihan bisa menimbulkan penyakit degeneratif seperti obesitas, diabetes mellitus, aterokskelerosis, hipertensi, bahkan keracunan.
"Dan, jika kekurangan akan memicu timbulnya penyakit defisiensi seperti kurang vitamin A, bahkan bisa menyebabkan xeropthalmia atau kurang mineral besi bisa menyebabkan anemia gizi besi,” imbuhnya. (Ran)
Pakar gizi dan kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) drg. Ana Medawati, M.Kes menjelaskan makronutrien mencakup karbohidrat, protein dan lemak seperti nasi, sayuran, ikan dan daging. Unsur ini harus dikonsumsi dalam jumlah besar sesuai dengan umur, aktifitas fisik, dan kondisi tubuh. Sedangkan Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral. Konsumsinya cenderung lebih kecil, namun harus diberikan pada tubuh setiap hari.
"Bahan makanan yang mengandung mikronutrien adalah buah-buahan, susu, keju, sayur, telur, mentega, kacang-kacangan dan air putih," terangnya di Yogyakarta, Minggu (31/1).
Ana menuturkan, makronutrien dan mikronutrien berperan penting untuk bahan bakar utama penghasil energi jaringan tubuh. Yakni proses pembentukan sel dan bersama protein sebagai sarana pengangkutan lipid dalam darah. Keduanya juga berfungsi menajdi alat transportasi oksigen dan karbondioksida.
Karena itu, Ana menganjurkan untuk mengkonsumsi makronutrien dan mikronutrien secara seimbang serta sesuai porsi tubuh. Sebab, jika konsumsinya berlebih atau kurang, bisa menimbulkan penyakit tertentu. Jika berlebihan bisa menimbulkan penyakit degeneratif seperti obesitas, diabetes mellitus, aterokskelerosis, hipertensi, bahkan keracunan.
"Dan, jika kekurangan akan memicu timbulnya penyakit defisiensi seperti kurang vitamin A, bahkan bisa menyebabkan xeropthalmia atau kurang mineral besi bisa menyebabkan anemia gizi besi,” imbuhnya. (Ran)
Komentar
Posting Komentar