Kelulusan Try Out UAN SMA 49 Persen

WONOSARI : Ujian Akhir Sekolah (UAN)SMA semakin dekat, namun hasil try out tingkat SMA di Gunungkidul hanya mampu meluluskan 49% dari seluruh siswa yang mengikuti UAN try out yang digelar Dinas Pendidikan dan Olahraga Gunungkidul.

Kelulusan siswa SMA dari jurusan IPS sebanyak 46%, jurusan IPA sebanyak 52%. Sedangkan kelulusan dari siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih baik dari SMA yaitu mencapai 70%. Kasie Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Gunungkidul, Ali Ridho mengatakan hasil kelulusan siswa IPS dari tahun lalu memang rendah.

Berbeda dengan jurusan IPA sejak penjaringan jurusan rata-rata nilainya tinggi. Menurut dia, hasil yang demikian tidak dipermasalahkan karena jika saat try out soal sudah sulit, maka di UAN akan lebih mudah. Dan diharapkan, hasil UAN tingkat SMA tidak serendah seperti hasil try out. “Soal-soal try out merupakan kisi-kisi soal UAN, kalau soalnya susah saat UAN biasanya lebih mudah,” jelasnya, Sabtu (13/3).

Dengan hasil tersebut juga menjadi shock terapi bagi para guru untuk berusaha mendidik siswanya agar lebih baik saat UAN. Sementara di Gunungkidul, ada sembilan siswa yang mengundurkan diri untuk tidak mengikuti UAN. Mereka merupakan siswa yang tahun lalu tidak lulus ujian dan akan mengulang. Karena sudah ada yang menempuh sekolah paket C dan sudah bekerja memilih untuk tidak ikut UAN.

Seluruh peserta ujian SMA di Kabupaten Gunungkidul mencapai 2.330, sebelumnya 2.339 peserta dan SMK 4.160 peserta. “Jumlahnya tidak berubah lagi, sebelumnya ada sembilan peserta yang mengundurkan diri karena sudah mendapat pekerjaan,” imbuh Ali. Kepala Disdikpora, Kasiyo mengatakan, yang perlu dilakukan perbaikan adalah siswa jurusan IPS agar hasilnya lebih baik dari tahun lalu yang mendapatkan peringkat terakhir se-Provinsi.

Oleh Akhirul Anwar
HARIAN JOGJA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir