Dua Titik Berpotensi Longsor

KULONPROGO: Kesbanglinmas Kulonprogo mencatat setidaknya masih ada dua titik yang berpotensi longsor menyusul terjadinya longsor cukup besar di Dusun Ngaren dan Boro, Desa Banjarasri, Kalibawang serta Dusun Tiban, Sidoharjo, Samigaluh, Minggu (30/5). Untuk antisipasi jika hal itu terjadi telah dilakukan pembuatan kantong-kantong (bangket) sebagai penahan terjadinya longsor susulan.

“Masih ada dua titik rawan longsor di Ngaren dan Boro Suci namun diperkirakan longsorannya tak cukup besar karena hanya sisa dari longsor yang sudah terjadi kemarin. Untuk antisipasi, kita sudah beri bangket penahan setinggi dua meter di dua titik itu dan sudah disosialisasikan kepada warga sekitar untuk waspada,” kata Kasi Linmas Kesbanglinmas Kulonprogo Made Arsa Wijaya kepada Harian Jogja, Selasa (1/6).

Langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya longsoran masih dengan bangket dan tak bisa langsung dilakukan pembersihan dengan alat berat yang ada karena kondisinya cukup tinggi. Jadi tinggal menunggu dan meningkatkan kewaspadaan di masyarakat. “Kondisinya dua titik rawan itu di sekitarnya tak ada pemukiman warga. Namun warga tetap harus waspada,” katanya.

Sementara itu, mulai Selasa (1/6) kondisi jalan kabupaten Boro - Tiban sudah mulai berfungsi sepenuhnya dan bisa digunakan untuk aktivitas masyarakat seperti biasa. Hal ini setelah didatangkannya alat berat (back hoe) untuk membersihkan sisa-sia timbunan longsor yang ada.

“Untuk yang timbunan di titik Ngaren kita buang ke jurang dan yang di titik Tiban saat ini kami kumpulkan dulu di sisi kanan jalan untuk selanjutnya diangkut dengan truk. Ada pemborong yang ingin menggunakan tanah itu,” kata Made.

Sebelumnya Kepala Dukuh Ngaren Sugiman mengatakan longsor yang terjadi Minggu (30/5) dikatakan sebagai longsoran yang terbesar yang terjadi tahun ini. Longsoran tersebut telah menyebabkan jalan menuju tempat ziarah Gua Maria Sendang Sono dan Watu Blencong di Boro Suci tertutup. Dan sedikitnya 400 KK terisolir.

Oleh Pribadi Wicaksono
Harian Jogja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir