Perangko Seabad Muhammadiyah Segera Dilaunching

YOGYA (KRjogja.com) - PT Pos Indonesia dan Muhammadiyah akan melaunching perangko khusus berupa perangko peringatan Muktamar Seabad Muhammadiyah pada 3 Juli mendatang. Perangko seri dengan tema "Satu Abad Muhammadiyah" akan dicetak sebanyak 500 ribu set atau sebanyak 1,5 juta buah perangko.

Dirut PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana menerangkan, penerbitan perangko dengan seri Muhammadiyah ini bukan yang pertama kalinya. "Penerbitan perangko tentang Muhammadiyah ini pertama kali 22 September 1941 tentang tema sosial. Kedua untuk seri tokoh, yakni KH Ahmad Dahlan sebagai pahlawan nasional pada 10 November 1962 dan ketiga seri Muktamar Seabad ini. Usia seabad ini perlu juga kami apresiasi karena kiprahnya dalam membangun bangsa dan negara ini," ujarnya dalam konferensi pers di PP Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (28/6) siang.

Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dien Syamsudin mengajak kepada seluruh warga Muhammadiyah maupun masyarakat umum untuk bisa memanfaatkan perangko tersebut. Pasalnya, ini juga menjadi momentum bagi sumbangsih Muhammadiyah. "Saya harap, PT Pos Indonesia juga banyak mendirikan outlet-outlet diluar kantor Pos, karena nantinya ada ratusan ribu penggembira yang kami harapkan juga bisa berbondong-bondong membeli perangko khusus ini," jelasnya.

Perangko peringatan tersebut dicetak dalam 3 bentuk atau design. Pertama tentang Masjid Kauman Yogyakarta. Kedua tentang foto diri KH Ahmad Dahlan. Ketiga tentang Muhammadiyah dan pendidikan. Masing-masing perangko nilai nominalnya Rp 1.500 per perangko.

Masa jual perangko ini sampai dengan 31 Desember 2013 dan masa laku pemrangkoan hingga 31 Desember 2015. Selain ketiga design perangko diatas, PT Pos Indonesia juga menerbitkan Sampul Hari Pertama yang berisi 3 design perangko tersebut. (Dhi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir