Pemkab Sleman Kembangkan Lava Tour

YOGYA (KRjogja.com) - Pemerintah Kabupaten Sleman akan mengembangkan wisata lava atau lava tour untuk menggerakkan perekonomian setempat bila status Gunung Merapi kembali normal.

Komandan Tanggap Darurat Merapi Kabupaten Sleman, Widi Sutikno mengungkapkan kehidupan perekonomian masyarakt di lereng Merapi mengandalkan sektor pertanian dan peternakan. Namun, akibat erupsi kedua sektor itu tak bisa diandalkan sehingga harus mencari alternatifnya.

"Dibukanya akses bandara, diharapkan ekonomi warga Sleman segera Bangkit. Kami mengimbau warga untuk dapat membuka usaha. Dalam jangka kedepan, kami berfikir untuk mengembangkan potensi pariwisata pasca erupsi, yakni lava tour. Tentu saja ini setelah status waspada Merapi telas dicabut," ujarnya di Media Center BNPB, Minggu (21/11).

Menurut Widi lava dingin yang terbentuk dari aktivitas erupsi Gunung Merapi memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan bisa dikembangkan sebagai daerah wisata terutama di Manggung, Umbulharjo.

"Tapi ini masih akan kita bicarakan lagi kedepan. Untuk sementara mulai memperbaiki ekonomi dengan memberi bantuan modal. Kami juga berusaha menghidupkan kembali koperasi susu, yakni melalui rescheduling bahkan jika memungkinkan untuk dibebaskan biaya," tandasnya. (Ran)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor