Status Merapi Turun Jadi Siaga

Yogyakarta - Status 'Awas' Merapi yang ditetapkan sejak 25 Oktober lalu pada pagi ini diturunkan. Level bahaya salah satu gunung paling aktif di dunia tersebut saat ini menjadi Siaga.

"Sudah Siaga pukul 09.00 WIB pagi," kata Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian ESDM, Surono, dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Jumat (3/12/2010).

Status bahaya level I atau aktif normal artinya berdasarkan pengamatan visual, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya tidak memperlihatkan adanya kelainan. Level II atau waspada berarti ada peningkatan kegiatan berupa kelainan yang tampak secara visual atau hasil pemeriksaan kawah, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya.

Di level III atau Siaga, terjadi peningkatan pengamatan kawah secara visual, kegempaan dan metode lain yang saling mendukung. Sedangkan level 4 atau Awas, letusan awal mulai terjadi berupa abu/asap. Hal ini akan diikuti letusan utama.

Hingga 2 Desember pukul 18.00 WIB, Kementerian ESDM masih mengingatkan adanya ancaman bahaya lahar di wilayah yang berada pada jarak 300 meter dari bibir semua sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi dari arah tenggara, selatan, barat daya, barat hingga barat laut meliputi, Kali Woro (Kabupaten Klaten), Kali Gendol, Kali Kuning, Kali Boyong (Kabupaten Sleman), Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, Kali Sat, Kali Lamat, Kali Senowo, Kali Trising (Kabupaten Magelang), dan Kali Apu (Kabupaten Boyolali).
(vit/nrl)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir