UN SMA/SMK/MA di Bantul Dikuti 8.634 Peserta

BANTUL (KRjogja.com) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2010/2011 SMA/SMK/MA di Kabupaten Bantul yang akan dimulai Senin (18/4), diikuti 8.634 peserta. Mereka adalah 4.444 siswa SMA dan 4.190 siswa SMK/MA.

Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul Listiawan SH mengatakan, jumlah sekolah yang menyelenggarkan UN ada 62 sekolah dengan rincian 34 SMA dan 28 SMK/MA. Kelompok kerja (Pokja) untuk SMA/MA berada di SMAN 1 Bantul dan SMAN 1 Sewon, sedangkan SMK di SMKN 1 Sewon dan SMKN 1 Bantul.

"Distribusi semua soal UN dilakukan Sabtu (16/4) ke pokja-pokja yang telah ditunjuk. Pengambilan soal dilakukan di pokja sebelum pelaksaan," kata Listiawan kepada KRjogja.com, Sabtu (16/4) disela-sela pemantauan distribusi soal di SMAN 1 Bantul.

Setiap pokja ada pengawas pelaksanaan dari perguruan tinggi seperti UIN Sunan Kalijaga dan beberapa Perguruan Tinggi lainnya. Sedangkan tiap kelas ada 2 pengawas.

"Pengawas di ruangan itu merupakan perwakilan sekolah dengan sistem silang. Kami mengusulkan guru-guru yang menjadi pengawas dan perguruan tinggi yang menentukan guru itu bertugas dimana," jelasnya.

Untuk antisipasi tindakan kecurangan atau kebocoran soal, UN itu ada 5 paket soal. Sehingga peserta UN akan kesulitan untuk melakukan aksi mencontek teman. (*-1)


Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

UN SMA / SMK / MA in Bantul followed 8634 participants

BANTUL (KRjogja.com) - Implementation of the National Examination (UN) 2010/2011 SMA / SMK / MA in Bantul district, will begin on Monday (18 / 4), followed 8634 participants. They are 4444 students and 4190 high school students to SMK / MA.

Head of Secondary Education Office of Program and Non-Formal Listiawan SH Bantul district, said the UN menyelenggarkan number of schools there are 62 schools with details of 34 high schools and 28 vocational / MA. The working group (WG) for SMA / MA in SMAN 1 SMAN 1 Sewon Bantul, while vocational schools in SMKN 1 and SMKN 1 Sewon Bantul.

"The distribution of all about the UN conducted Saturday (16 / 4) to the working groups that have been designated. Taking about done in working groups prior to implementation," said Listiawan to KRjogja.com, Saturday (16 / 4) on the sidelines monitoring the distribution of matter in SMAN 1 Bantul.

Each working group is the regulatory implementation of the college such as UIN Sunan Kalijaga and several other universities. While each class there are 2 supervisors.

"Supervision in the room was a school representative with cross system. We propose that teachers become supervisors and college teacher who was in charge of determining where," he explained.

To anticipate the actions of fraud or leakage problems, the UN that there are 5 packet matter. So the UN participants will find it hard to take action cheat a friend.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir