Blog Antikorupsi Diluncurkan di Yogya

YOGYAKARTA--MICOM: Sentra Informasi dan Data untuk Anti Korupsi (Sidak) meluncurkan blog sosial www.antikorupsiana.com di Yogyakarta, Kamis (19/5). Blog yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menulis berbagai hal tentang korupsi itu terintigrasi dengan www.infokorupsi.com dan akan diteruskan ke KPK.

Blog itu dilahirkan dengan maksud untuk menemani KPK, tempat masyarakat melaporkan korupsi yang terjadi, membantu masyarakat dalam membuat laporan korupsi. "Bukan hanya menampung, kami juga menjemput bola," paparnya di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Mahyudin Al Mudra, selaku pendiri Sidak.

Untuk itu, keberanian masyarakat diperlukan agar mau dan dapat melaporkan tindak korupsi yang terjadi di lingkungan mereka. Setiap orang didorong untuk menjadi pewarta yang intensif sehingga dapat membuka tabir gelap penegakan hukum di Indonesia.

Walau telah meluncurkan www.infokorupsi.com dan www.antikorupsiana.com, Mahyudin menyadari, kelahiran blog tersebut tidak dikehendaki oleh para koruptor. "Nasibnya hampir sama dengan KPK. Setelah lahir, nasibnya dimusuhi," ungkapnya.

Karena dimusuhi oleh para koruptor, teman blog sosial dan KPK hanyalah masyarakat dan media. Untuk itu, perlunya KPK dan Sidak berteman baik dengan masyarakat dan media guna melaporkan kasus-kasus korupsi yang terjadi. (AT/OL-8)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Anti-Corruption Blog Launched in Yogya

YOGYAKARTA - MICOM: Center for Information and Data for Anti-Corruption (Sidak) www.antikorupsiana.com social blog launched in Yogyakarta on Thursday (19 / 5). Blogs can be used people to write various things about the corruption that terintigrasi with www.infokorupsi.com and will be forwarded to the Commission.

Blogs were born with the intention to accompany the Commission, where people reported corruption, help the community in making the report corruption. "Not only accommodate, we also pick up the ball," he said in the House Mandala Bhakti Wanitatama, Mahyudin Al Mudra, as the founder Sidak.

Therefore, courage is needed for people willing and able to report acts of corruption that occurred in their neighborhood. Everyone is encouraged to be a herald of intensive so as to open the dark veil of law enforcement in Indonesia.

Although launched www.infokorupsi.com and www.antikorupsiana.com, Mahyudin aware, the birth of the blog is not desired by the corruptor. "His fate is similar to the KPK. After birth, his fate in fear," he said.

Because despised by the corrupt, friends and social blog KPK just society and the media. Therefore, the need for the KPK and Sidak good friends with the community and the media to report cases of corruption that occurred.