Sleman : Angka Lakalantas Tinggi

SLEMAN- Angka kecelakaan lalulintas (lakalantas) di wilayah kabupaten Sleman terbilang tinggi. Data Satlantas Polres Sleman menunjukkan jumlah lakalantas dari Januari-April 2011 sebanyak 552 kasus. Korban meninggal 14 orang, luka berat 298 orang, dan luka ringan 604 orang. Total kerugian materi mencapai Rp 406,8 juta.

Kanitlaka Satlantas Polres Sleman Iptu Rica Refika Siregar mengatakan lakalantas didominasi oleh kendaraan roda dua. Faktor utama adalah kelalaian manusia dan kesengajaan sehingga terjadi pelanggaran lalulintas. “Itu menunjukkan minimnya kesadaran pengendara saat berlalu lintas di jalan raya,” ujar Rica ditemui disela razia simpatik kendaraan bermotor di pelataran parkir Monumen Jogja Kembali (Monjali), kemarin (6/5).

Bentuk pelanggaran paling sering terjadi, antara lain kesengajaan tak pakai helm bagi pengendara motor, melanggar marka, menerobos traffic light, dan kebut-kebutan. “Kecelakaan justeru sering terjadi akibat pelanggaran-pelanggaran kecil,” lanjut perempuan asal Sumater Utara itu.

Lebih lanjut, mantan kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Sleman itu menambahkan, beberapa ruas jalan di Sleman yang rawan lakalantas. Diantaranya Jalan Raya Jogja-Solo, Jalan Wates, Jalan Magelang, dan Jalan Ring Road Utara. ”Makanya kita terus melakukan sosialisasi untuk mengurangi angka ini,” ujar alumni Akpol 2007 ini.

Razia simpatik ioni merupakan upaya Polres Lseman untuk menekan lakalantas. Saat razia, petugas memberikan apresiasi kepada para pengendara motor yang dinilai tertib. Petugas juga membagikan bunga dan cinderamata. Selain sosialisasi tertib lalulintas, razia sekaligus sebagai upaya antisipasi tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor). ”Melalui aksi simpatik, kami harapkan mampu menumbuhkan kesadaran berlalu lintas bagi pengguna jalan raya, khususnya pengendara sepeda motor,” paparnya.

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sleman Iptu Murniyati, aksi simpatik digelar pada 5-21 Mei 2011. Aksi ini bertujuan memunculkan kesan nyaman berkendara dengan surat lengkap dan kendaraan layak pakai itu. Bagi pengendara tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan lengkap, maka diproses secara hukum.

Salah seorang pengendara yang terjaring razia, Ardianto, 33, menyambut positif upaya polisi dalam penertiban lalu lintas. “Ini memang perlu. Asal lengkap dan tertib, ya tenang saja. Kalau bisa razia ini jangan hanya digelar di jalan raya saja. Di jalan-jalan desa justeru banyak pelanggaran tapi jarang ditindak,” ungkap warga Seyegan itu. (yog)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Sleman: High Traffic Accident Figures

SLEMAN-rate traffic accident (lakalantas) in the district of Sleman somewhat higher. Sleman district police Satlantas data shows the number of lakalantas from January-April 2011 as many as 552 cases. The victim died 14 people, 298 people were seriously injured and slightly injured 604 people. The total material losses reached USD 406.8 million.

Sleman district police Satlantas Kanitlaka Iptu Rica Refika Siregar said lakalantas dominated by two-wheeled vehicles. The main factor is human negligence and intentional causing traffic violations. "It shows lack of awareness of motorists when traffic on the highway," says Rica encountered raids interrupted sympathetic motor vehicle in the parking lot Jogja Kembali Monument (Monjali), yesterday (6 / 5).

The most frequent form of abuse, including deliberately not wear helmets for motorcyclists, violate markers, through the traffic light, and racing-kebutan. "Accidents often occur precisely due to minor offenses," said a woman from North Sumater it.

Further, the former Kanit Protection of Women and Children (PPA) Satreskrim Sleman was added, some streets in Sleman lakalantas prone. Among Highway Jogja-Solo, Wates Way, Jalan Magelang, and Ring Road North Road. "Hence, we continue to disseminate to reduce this figure," said alumni Akpol 2007.

Razia sympathetic ioni an attempt to suppress lakalantas Lseman Police. When the raid, officers gave appreciation to the riders who considered orderly. Officers are also distributing flowers and souvenirs. In addition to socialization orderly traffic, raids as well as efforts to anticipate acts of theft of motor vehicles (curanmor). "Through the sympathetic action, we hope to be able to raise traffic awareness for road users, particularly motorcyclists," he explained.

Kanit Dikyasa Satlantas Iptu Murniyati Sleman district police, sympathetic action was held at 5 to 21 May 2011. This action aims to create an impression of driving comfort and vehicle complete with a letter that they can use it. For riders without the necessary papers complete vehicle, then be prosecuted.

One rider who netted raid, Ardianto, 33, responded positively to efforts to police in traffic control. "This is indeed necessary. Originally a complete and orderly, so take it easy. If you can not only held this raid on the highway alone. On the streets of the village of precisely many violations but rarely dealt with, "said resident Seyegan it.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir