Jengkel Diganggu Wereng, Tanaman Padi Dibakar

Liputan6.com, Yogyakarta: Jengkel terhadap serangan hama wereng, para petani di Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membakar padi yang belum lama ditanam, Kamis (16/6).

Serangan hama wereng ini membuat para petani kelimpungan. Hamparan tanaman padi yang belum genap berusia sebulan sebagian tampak mengering dan mati. Kalaupun masih ada yang hidup, padi-padi ini mulai menguning. Menurut para petani, jika dibiarkan, padi ini pun akan mati tak lebih dari seminggu.

Sebagian petani pun memilih untuk membabat padi yang masih hijau untuk pakan ternak. Hama wereng desa ini tidak hanya menyerang tanaman usia muda. Padi yang mulai berbuah pun tak luput dari hama. Padi yang sebagian tak berisi ini pun dipanen lebih dini untuk mengurangi kerugian.

Menurut petani, serangan wereng ini mengganas sejak mereka beralih bibit ke padi jenis impera dan cibagendit atas anjuran Balai Pertanian yang menggandeng produsen pupuk.

Wabah hama wereng ini bukannya tidak dilaporkan ke pihak terkait. Namun, Dina Pertanian sebatas menganjurkan agar petani membabat seluruh tanaman padi atau membakarnya. Dinas Pertanian juga meminta para petani sementara beralih ke tanaman palawija dan dijanjikan benih kedelai untuk memutus mata rantai hama wereng. (YUS)


Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Plagued annoyed planthopper, Rice Burned

Liputan6.com, Yogyakarta: Irritated against pests aphis, farmers in Piyungan, Bantul, Yogyakarta, burnt rice that has not grown old on Thursday (16 / 6).

Aphis infestation makes farmers reeling. Cover the rice plant that has not even a month old part looks dry and dead. Even if there is still a living, rice-paddy began to turn yellow. According to farmers, if left unchecked, this rice will die no more than a week.

Some farmers also chose to cut the rice is still green for fodder. Planthopper pests attacking this village is not only young plants. Rice is starting to bear fruit did not escape the pest. Some of which do not contain rice is harvested too early to reduce losses.

According to growers, this plant hopper attacks raged ever since they switched to rice seedlings and rule types and cibagendit Agricultural Hall at the instigation of the holding fertilizer producers.

This planthopper pest outbreak was not reported to the relevant parties. However, Dina extent of Agriculture recommends that farmers chop down or burn the rice plant. Agriculture Department also asked the farmers while switching to crops and soybean seed promised to break the chain planthopper pests.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor