Sunat Massal di Balai Kota Yogya Diikuti 117 Anak

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Khitan massal se-DIY, di kompleks Balai Kota Yogyakarta, didominasi oleh para peserta dari wilayah Kota Yogyakarta, Sabtu (2/7). Acara ini diselenggarakan dalam rangkaian peringatan hari Isra' Mi'raj sekaligus menyambut bulan Ramadan.

Ketua Panitia Khitanan Massa Ceria, Syamsul Ashari, mengatakan, jumlah peserta dari wilayah kota tercatat paling banyak dibandingkan kabupaten/kota lain. "Wilayah kota tercatat sebanyak 117 anak," katanya, Sabtu (2/7).

Data di panitia, jumlah peserta dari Bantul sebanyak 67 anak, Sleman sebanyak 25 anak, Gunungkidul satu, sedangkan dari Magelang tercatat lima anak. Total peserta 215 anak.

"Acara ini merupakan acara sosial yang dilaksanakan buat menyambut Ramadan yang akan datang sebulan mendatang," kata Syamsul.

Acara khitan massal itu bukan yang pertama melainkan sudah ke tujuh kali. Acara didukung tenaga medis dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan dokter profesional. "Kami menggunakan tujuh tempat tidur di dua ruangan yang ada," imbuh Samsul.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, yang didaulat untuk membuka acara, menyatakan momentum khitan diharapkan menjadi titik penting dari anak-anak untuk menjadi lebih baik lagi di masa depan. "Terutama bagi kesehatan anak-anak laki laki, yang pasti mengalami peristiwa serupa," ujarnya.


Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Mass Circumcision at City Hall 117 Children Followed Yogya

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - mass circumcision as DIY, in Yogyakarta City Hall complex, dominated by the participants from the region of Yogyakarta on Saturday (2 / 7). The event was held in a series commemorating Isra Mi `raj as well as welcoming the month of Ramadan.

Mass circumcision Committee Chairman Cheers, Syamsul Ashari said, the number of participants from urban areas was recorded at most compared to districts / cities. "The region recorded as many as 117 city children," he said, Saturday (2 / 7).

Data on the committee, the number of participants from as many as 67 children Bantul, Sleman, as many as 25 children, Gunungkidul one, while from Magelang recorded five children. Total of 215 child participants.

"This event is a social event held for welcoming the coming of Ramadan next month," said Arifin.

Events mass circumcision was not the first but has been to seven times. The event is supported medical staff from the Faculty of Medicine, University of Islam Indonesia (UII) in Yogyakarta and professional doctor. "We use seven beds in two rooms there," added Samsul.

Deputy Mayor of Yogyakarta, Haryadi Suyuti, who was asked to open the event, said the momentum is expected to be an important point circumcision of children to be better in the future. "Especially for the health of male children, who must have experienced similar events," he said.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor