Pemkot Yogyakarta Siap Jalankan Program E-KTP

YOGYAKARTA--MICOM: Pemkot Yogyakarta telah siap melaksanakan program E-KTP. Hal tersebut disampaikan Ninot Tri Cahyono, Kabid Catatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta, Jumat (16/9).

Ia mengatakan, kemarin, tim Kementerian Dalam Negeri telah melakukan pengecekan di 14 kecamatan di Kota Yogyakarta. "Alatnya sudah lengkap semua. Hanya tinggal update aplikasi," katanya.

Ia mengatakan selama ini, terangnya, pihaknya tetap melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak Provinsi DIY. Di Kota Yogyakarta, pelaksanaan E- KTP diperkirakan akan dilaksanakan pada awal Oktober.

Pelaksanaan E KTP di Yogyakarta sudah terlambat beberapa dari yang diperkirakan sebelumnya. Menurutnya, keterlambatan tersebut disebabkan oleh keterlambatan alat. "Kalau pengiriman alat dari pusat terlambat, otomatis kita menyesuaikan," pungkasnya. (AT/OL-04)



Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Yogyakarta City Government Ready to Run E-ID Card Program

YOGYAKARTA - MICOM: Yogyakarta City Government has been ready to implement e-ID card program. It was submitted Ninot Tri Cahyono, Head of Civil Department of Population and Civil Registration of Yogyakarta on Friday (16 / 9).

He said yesterday, the Interior Ministry team has to check in 14 subdistricts in Yogyakarta. "Is a complete tool of all. Just stay updated applications," he said.

He said so far, he explained, it remains to report and coordinate with the province of DIY. In the city of Yogyakarta, the implementation of e-ID cards is expected to be held in early October.

Implementation of E KTP in Yogyakarta was too late some of which was previously thought. He said the delay was caused by delays tool. "If the delivery device from the center of late, we automatically adjust," he concluded.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir