Flu Singapura Merebak di Yogyakarta

YOGYAKARTA- Meski tidak menimbulkan kematian, merebaknya flu Singapura perlu diwaspadai. Penyakit ini dalam beberapa hari terakhir ini sempat menyerang warga Yogyakarta dan sekitarnya.

Data terakhir dari Dinas Kesehatan setempat menyebutkan setidaknya terdapat 26 warga baik dewasa maupun balita di daerah tersebut positif terinfeksi virus flu singapura ini.

Pakar penyakit Paru-Paru Fakultas Kedokteran UGM Dr. Sumardi, SpPD, KP menuturkan flu singapura bukanlah penyakit yang berbahaya. Meskipun begitu, ia meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap penyakit ini terutama jika terjadi pada balita.

"Masyarakat tidak usah panik dalam menghadapi kejadian ini karena virus flu Singapura ini memang tidak mematikan. Namun begitu jangan menganggap enteng. Tetap perlu diwaspadai khususnya terhadap mereka yang mempunyai daya tahan tubuh rendah seperti anak-anak dan balita apalagi yang menderita asma, kelainan jantung dan paru-paru,, ujarnya, Sabtu (11/2).

Sumardi menyebutkan penderita yang terserang penyakit ini biasanya akan mengalami penurunan daya tahan tubuh. Apabila anak-anak yang menderita asma, kelainan paru-paru dan jantung terkena flu singapura dan daya tahan tubuhnya tidak bagus maka penyakit ini akan memperberat penyakit bawaannya.

"Sebetulnya virus ini tidak akan menimbulkan kematian, kecuali penderita memiliki penyakit lain misalnya asma, jantung, paru-paru, dan ginjal. Apabila tidak diantisipasi, sengan daya tahan tubuh yang menurun akan memberatkan penyakit yang diderita bahkan mengakibatkan kematian," jelasnya. (AU/OL-04)

Sumber : Media Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor