Konsumsi BBM Bersubsidi Jateng-DIY Sudah Overkuota

YOGYAKARTA-Konsumsi BBM Bersubsidi di wilayah Jateng  dan Daerah Istimewa Yogyakarta dari Januari sampai dengan 18 November sudah menunjukkan overkuota dari seharusnya.

Untuk itu, Pertamina memperkuat stok BBM nonsubsidi di SPBU seluruh wilayah Jateng dan DIY baik untuk produk Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex.

"Overkuota Premium (bersubsidi) sebesar 1% dan Solar (bersubsidi) 2%. Mendekati akhir tahun kuota BBM Bersubsidi semakin menipis," terang Assistant Manager Eksternal Relation Pertamina Pemasaran Jateng dan DIY Heppy Wulansari, Sabtu (24/9).

Ia menjelaskan, realisasi BBM bersubsidi di wilayah Jateng dan DIY, sampai dengan 18 November 2012 sudah mencapai 3.104.208 KL atau 89% untuk premium dan 1.705.335 KL atau 90% untuk solar.

Padahal, seharusnya, realisasi konsumsi BBM Bersubsidi sampai dengan tanggal 22 November 2012 tercapai 88% untuk Premium maupun Solar agar kuota cukup.

Untuk itu, Pertamina melakukan penguatan stok BBM nonsubsidi hingga penyiapan pelayanan Solar nonsubsidi di SPBU untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan juga sebagai antisipasi jika alokasi BBM Subsidi di SPBU habis sehingga masyarakat tetap bisa terlayani dengan BBM nonsubsidi.

Penguatan stok BBM nonsubsidi dilakukan Pertamina dengan mewajibkan SPBU yang menyediakan BBM nonsubsidi untuk menjaga ketahan stok dan harus melakukan penebusan di saat stock Pertamax mulai menipis sehingga Pertamax selalu tersedia di SPBU. Selain itu Pertamina juga melakukan monitor secara ketat terhadap stock Pertamax di SPBU dengan system MS2 (Monitoring Stock SPBU)

Saat ini, tambahnya, Pertamina juga sedang menyiapkan langkah-langkah penjualan Solar nonsubsidi di SPBU.

Terkait penyedian solar nonsubsidi, Pertamina Pemasaran Jateng dan DIY menargetkan 64 SPBU yang bisa menjual Solar nonsubsidi dalam waktu dekat.

Pada SPBU-SPBU ini juga akan dibuat jalur khusus untuk Solar Non Subsidi untuk menjaga kenyamanan konsumen.

"Pertamina bertekad untuk tetap menyediakan BBM dan menjamin ketersedian BBM di SPBU agar pelayanan kepada masyarakat terus dapat berjalan lancar," pungkasnya. (AT/OL-11)

Sumber : Media Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor