Baru 4 Bulan Dipakai, Puluhan Komputer Sekolah Dicuri

YOGYAKARTA, SMA Negeri 1 di Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dibobol maling, Rabu (5/12/2012) pagi sekitar pukul 5.30 WIB. Pencuri menggasak semua komputer bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.

Pencuri yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang itu berhasil menggasak 18 CPU, 15 monitor, dan tiga LCD komputer. Mereka masuk ke ruang laboratorium sekolah dengan cara mencongkel pintu ruang kelas laboratorium dan ruang biologi.

Peristiwa ini diketahui pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah, Anung Sutrisno (26). Seperti biasanya, pada pukul 05.00 WIB Anung membuka semua pintu ruang kelas, ketika Sampai di ruang laboratorium, pintu sudah dalam keadaan terbuka dan ketika dicek ternyata komputer yang ada di ruangan tersebut raib.

"Melihat komputer di ruangan laboratorium hilang, Saya lantas menyisir lokasi sekitar sekolah dan saat sampai di belakang gedung sekolah saya menemukan casing CPU berserakan," terangnya

Mengetahui peristiwa pencurian di sekolahnya Wakil Kepala Sekolah, Nuryadi Spd, langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Lendah, Kabupaten Kulonprogo.

"Mendengar kabar dari penjaga sekolah saya sempat kaget karena komputer yang dicuri itu baru empat bulan digunakan para siswa-siswi untuk belajar komputer," kata Nuryadi.

Kanit Reskrim Polsek Lendah, Aiptu Muh Winarso yang ditemui di lokasi mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) kemungkinan besar pelaku berjumlah lebih dari satu orang. "Kami masih mendalami kasus pencurian ini, berdasarkan olah TKP dan keterangan dari para saksi-saksi ," paparnya

Sementara itu, pihak sekolah SMA Negeri 1 di Desa Jatirejo, masih melakukan pendataan inventarisasi sekolah untuk melihat nominal kerugian akibat pencurian tadi pagi. 

Sumber Gambar & Foto : Kompas Online

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Lowongan Kerja Parsley

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir