Dimintai Uang, Bapak Tega Bacok Anak Sendiri

KULONPROGO – Wintolo, 26, Warga Dusun IX Jalan, Banaran, Kecamatan Galur tak pernah menduga akan bernasib sial. Niatnya menagih janji uang untuk pembangunan rumah justru dibalas bacokan parang oleh ayah kandungnya sendiri.

Wintolo menderita luka cukup parah di bagian tangan dan punggung. Peristiwa memilukan ini bermula saat Wintolo datang ke rumah kontrakan ayahnya Mujiono,50, di Dusun Sorogaten, Desa Karangsewu, Galur,Rabu (12/12) malam pukul 20.00 WIB.Wintolo hendak menagih janji kepada ayahnya. Maklum,sang ayah sempat mengobral janji akan membantu pembangunan rumahnya. “Bapak janji mau bantu kerja bakti dan bantu uang untuk pembangunan rumah, Senin (10/12).

Tapi,waktu itu tidak jadi datang. Makanya, Rabu malam itu saya datang ke kontrakannya.Bapak juga pinjam uang dan belum dikembalikan,” ungkap Wintolo kemarin. Bukannya memberi uang, Mujiono justru marah.Dia mengaku tidak memiliki uang yang berujung adu mulut antara keduanya.Ayah yang tengah emosi ini kemudian meninggalkan anaknya di ruang tamu.

Bukannya mengambil uang, Mujiono justru mengambil parang dari dapur. Terlanjur emosi, pria yang doyan kawin ini tanpa ragu mengayunkan parang yang baru diambilnya.Wintolo yang tak menduga mencoba menangkis serangan sang ayah dengan tangan kirinya.Mujiono kembali mengayunkan parang yang mendarat di punggung Wintolo.

“Kami sempat adu mulut. Bapak sempat masuk ke dalam rumah,tapi saya tidak tahu kalau ternyata mengambil parang dan langsung menyerang saya,”papar Wintolo. Tak terima dengan perlakuan sang ayah,Wintolo langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Galur malam itu juga. Petugas berupaya mengejar pelaku tapi belum berhasil menangkapnya.“ Kami masih berupaya menangkap pelaku,” ujar Kapolsek Galur Kompol Boifiasius Slamet. sodik

Sumber : Seputar Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Lowongan Kerja Parsley

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir