Perhatian, Begini Rekayasa Arus Lalin di Yogya Malam Tahun Baru Nanti

Yogyakarta - Polisi dan Dishub Kota Yogyakarta mempersiapkan rencana rekayasa arus lalu lintas pada malam tahun baru nanti. Jalan Malioboro menjadi salah satu konsentrasinya.

Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, Kompol Dwi Prasetyomengatakan bahwa penutupan Jalan Malioboro Yogyakarta akan dilakukan pada pukul 15.00 WIB, Senin (31/12/2018). Semua kendaraan baik kendaraan bermotor, becak, dan andong tidak diperbolehkan melintas.

Selain Jalan Malioboro, lanjut Dwi, pihaknya juga akan mensterilisasi sejumlah sirip-sirip jalan baik menuju maupun dari Malioboro. Meliputi Jalan Sosrowijayan, Jalan Perwakilan, Jalan Sosrokusuman, Jalan Dagen, dan sirip lainnya.

"Nanti dari Satpol PP yang akan membantu termasuk Dishub Kota Yogyakarta untuk pemasangan pagar orange itu. Sehingga diharapkan tidak ada (kendaraan) yang masuk melalui sirip sisi dalam Malioboro," paparnya kepada wartawan, Jumat (28/12).

Dwi melanjutkan, selain akan mensterilisasi Jalan Malioboro pihaknya juga akan mengurangi jumlah kendaraan di sejumlah ruas jalan penyangga Malioboro. Pengurangan kendaraan tersebut mulai dilakukan pukul 17.00 WIB.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan pengurangan kendaraan di Jalan Panembahan Senopati, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Bhayangkara, Jalan Jogonegaran, Jalan Gandekan, Jalan Jlagran Lor sampai ke daerah Pingit.

"Dari PKU (Kota Yogyakarta) ke utara sampai dengan Pingit itu sudah kita mulai pengurangan (kendaraan). Artinya beberapa sudah kita tutup, ini kita namakan sebagai ring 2 sebagai penyangga Malioboro," tutur Dwi.

Selain itu, kendaraan besar seperti bus atau kendaraan muatan berat akan mulai dilarang masuk ke Kota Yogyakarta pada pukul 17.00 WIB.

Dwi menjelaskan, untuk menyukseskan rekayasa lalu lintas tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Sleman dan Bantul. Nantinya petugas gabungan dari polres dan polsek setempat akan dikoordinir oleh command center polisi.

Dwi melanjutkan, sebagai gantian pihaknya akan menyediakan sejumlah lahan parkir untuk menampung bus-bus besar dari Ring Road. Nantinya bus pariwisata tersebut bisa diparkir di Terminal Giwangan, Terminal Jombor, dan di lahan bekas STIE.

"(Parkir) Bisa di Terminal Giwangan, kemudian eks STIE itu, termasuk yang di Jombor kemarin kita koordinasikan agar untuk bisa jadi tempat parkir, dan disiapkan shuttle untuk ke kotanya menggunakan roda dua atau kendaraan kecil," pungkas Dwi.

Sumber : DetikNews Yogyakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Lowongan Kerja Parsley

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir