Polres Sleman Tetapkan Dua Tersangka Kasus Tewasnya Suporter

Sleman (Antaranews Jogja) -Kepolisian Resor Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus pelemparan batu yang menewaskan seorang suporter usai laga persahabatan antara PSS Sleman melawan Persis Solo pada Sabtu 19 Januari 2019.

"Dari hasil penyelidikan dan keterangan sejumlah saksi, dua tersangka terbukti melakukan pelemparan batu yang berujung ?pada tewasnya seorang suporter bernama Muhammad Asadulloh Alkhoiri asal Klaten, saat korban pulang menonton pertandingan dan melintas di Jalan Solo, Kalasan," kata Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah di Sleman, Jumat.

Menurut dia, dua tersangka tersebut yakni RC (18) dan DN (18) keduanya warga Banguntapan, Kabupaten Bantul.

"Setelah menerima laporan kasus tersebut, Tim Progo Sakti Polres Sleman dan Ditreskrimum Polda DIY langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi serta mengumpulkan alat bukti," katanya.

Ia mengatakan, tiga hari setelah peristiwa itu, pihaknya berhasil mengamankan tujuh orang yang diduga terlibat.

"Setelah dilakukan pendalaman penyidikan dan berdasarkan keterangan dari mereka, kami menetapkan dua tersangka," katanya.

Rizky Ferdiansyah mengatakan, modus para pelaku adalah dengan melakukan "sweeping" suporter dengan daerah yang sudah disiapkan, yakni dari daerah Prambanan hingga daerah Bandara Adisutjipto usai bubarnya pertandingan.

"Batu yang digunakan untuk melempar diambil dari sekitar lokasi. RC berperan sebagai pelaku pelemparan, sedangkan DN yang mengemudikan sepeda motor," katanya.

Ia mengatakan, untuk motif dari pelemparan tersebut karena kedua pelaku dan kelompoknya merupakan suporter fanatik dari salah satu kesebelasan di Kota Yogyakarta.

"Mereka merupakan kelompok suporter fanatik salah satu kesebelasan di Kota Yogyakarta dan memang telah merencanakan menghadang penonton pertandingan antara PSS Sleman dan Persis Solo," katanya.

Sumber : AntaraNews Yogyakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Lowongan Kerja Parsley

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir