Heboh Acara Valentine Komunitas Pria se-DIY di Sleman

Sleman (DetikNews Yogyakarta) - Heboh di media sosial poster yang mengonfirmasikan rencana acara 'Pertemuan Komunitas Pria se-DIY' di Kabupaten Sleman. Poster itu salah satunya dibagikan oleh netizen ke grup facebook Progo Sakti Polda DIY.

Seperti dilihat detikcom, poster yang diunggah di akun Progo Sakti bertuliskan acara Valentine's Day 2019 bertema Metamorphosis All for Love. Di pojok kanan atas tertulis Pertemuan Komunitas Pria se-DIY.

Saat dimintai konfirmasi, Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto menyebut jajaran Polres Sleman telah menerima informasi itu pada Rabu (13/2) kemarin.

"Polres Sleman sudah mengecek dari kemarin," kata Yuliyanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (14/2/2019).

Acara digelar pada Kamis 14 Februari 2019 pukul 18.00-selesai di GSG Building, Villa Seturan Indah D-10 Seturan, Yogyakarta. Acara dimeriahkan penampilan dance dan fashion show.

Dalam kolom komentar akun Progo Sakti, banyak netizen yang mempertanyakan maksud dari acara tersebut.

Acara Valentine Komunitas Pria se-DIY Akhirnya Dibatalkan

Sleman - Rencana penyelenggaraan acara valentine 'Pertemuan Komunitas Pria se-DIY' akhirnya dibatalkan. Pihak penyelenggara dari Yayasan Victory Plus Yogyakarta mengaku memutuskan membatalkan acara tersebut setelah berkomunikasi dengan Polda DIY.

"Saya barusan ketemu di Polda, teman-teman Polda dapat informasi acara LGBT, acara valentine, kristenisasi, makanya kami batalkan karena tujuan acara kami bukan itu," kata Direktur Yayasan Victory Plus, Samuel Rachmat Subekti saat dihubungi wartawan, Kamis (14/2/2019).

Samuel mengaku pihaknya membatalkan acara juga karena muncul kegaduhan di kalangan masyarakat.

Samuel menegaskan pihaknya tidak mendapatkan tekanan dari pihak manapun terkait pembatalan acara yang direncanakan digelar di GSG Building, Villa Seturan Indah D-10 Seturan, Sleman pukul 18.00 nanti.

"Tidak ada tekanan dari pihak manapun sehingga acara batal, karena ada laporan gedung yang kita pakai, ada keberatan dari warga setempat, daripada ada gangguan ya udah kami batalkan," sebutnya.

"Buat kami nggak masalah, sebetulnya acara ini untuk anggota, kalau berita sampai tersebar keluar ya halangan, kami tidak publikasi lewat medsos, poster itu hanya dibagi di WA grup kami saja," lanjutnya.

Samuel mengungkapkan seandainya jadi digelar, maka acara malam nanti baka diikuti peserta sebanyak 500 orang se-DIY dari total sekitar 5.000 anggota komunitas di bawah Yayasan Victory Plus.

"Buat edukasi banyak cara, ini (acara) salah satu cara saja. Kami rutin kelompok kecil tiap bulan, kalau acara besar tidak rutin, kami lembaga berizin, tidak liar," imbuhnya.

Sumber Berita & Gambar  : DetikNews Yogyakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Lowongan Kerja Parsley

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir