Pemkab Gunung Kidul Segera Kembangkan e-Tourism

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengembangkan e-Tourism untuk mengangkat dunia pariwisata dan memudahkan para wisatawan untuk mengakses informasi dan teknologi.
   
Kepala Bidang Layanan Informatika, Dinas Komunikasi dan Informatika Gunung Kidul Kelik Yuniantoro di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan program e-Tourism akan menjadi program dalam andalan dengan memanfaatkan smart city yang tengah dibangun oleh Pemerintah DIY.
   
"Bidang pariwisata dengan e-Tourism dianggap yang paling cocok diterapkan di Gunung Kidul dengan kondisi pariwisata dan letak geografis," kata Kelik.
 
Nantinya dalam pemanfaatan e-Tourism ini, dari pihak pemkab dengan masyarakat atau wisatawan dapat berinteraksi.
   
"Bagi pengunjung mengakses aplikasi ini sapat disuguhkan digitalisasi mulai obyek wisata, e-tiketing saat hendak masuk ke objek wisata, hotel, kuliner hingga beberapa pilihan lain,” katanya.
   
Memurut dia, dengan aplikasi ini, tingkat kepuasan maupun kunjungan wisatawan ke objek wisata juga dapat diketahui oleh pemerintah, hingga data yang diperoleh untuk perhitungan kunjungan juga dapat dengan mudah diketahui Pemanfaatan program baru ini ditargetkan pada 2020 mendatang dapat dilaunching oleh Pemkab Gunung Kidul.
   
"Sehingga e-Yourism dapat mengembangkan pariwisata Gunung Kidul. Paling tidak insfrastruktur dapat kita selesaikan pada tahun 2019 sampai awal 2020, kita targetkan 2020 dapat berjalan semua,” katanya.
 
Ia mengatakan mart city sendiri tidak hanya akan dikembangkan di dunia pariwisata melainkan juga di dunia pendidikan yang sejak beberapa tahun ini diterapkan oleh pemerintah. Seperti PPDB online, CBT, SIPKS dan beberapa program pemerintah lain yang memanfaatkan teknologi dan informastika.
   
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan terdapat beberapa persiapan khusus untuk menerapkan program baru ini. Terlebih sumber daya manusia yang harus mengenal betul teknologi dan mengikuti perkembangan jaman. Konteks dari e-Tourism ini sendiri sebagai pengganti tenaga manusia dalam melayani wisatawan yang masuk ke Gunung Kidul.
   
"Kita sambut baik tentunya program ini, sehingga lebih optimal lagi. Kemudian untuk pekerja yang sebelumnya bisa dioptimalkan dalam bidang lain,” katanya.
   
Menurut dia, program ini sesuai dengan cita-cita pemkab untuk lebih mengedepankan perkembangan teknologi dalam pengembangan pariwisata.
   
"Konsep yang selama ini terus digali agar sesuai dengan kondisi daerah. Sehingga juga meninimalisir terjadinya penyalahgunaan atau manipulasi data yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab," katanya.

Sumber : AntaraNews Yogyakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Lowongan Kerja Parsley

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir