5 Petugas Penyelenggara Pemilu di DIY Meninggal Dunia

Yogyakarta - Lima petugas penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaporkan meninggal dunia. Salah satu korban meninggal pagi tadi diduga karena kelelahan bekerja.

"Pagi ini saja kami mendapatkan informasi dua lagi petugas KPPS yang meninggal dunia, (salah seorang di antaranya) dimakamkan nanti siang," ujar Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan, kepada wartawan di kantornya, Selasa (23/4/2019).

"Jadi sampai pagi ini sudah ada lima (petugas Pemilu) yang meninggal. Untuk yang sakit sampai kemarin sore ada tiga orang, kalau ada tambahan empat (orang sakit) ya berarti ada total tujuh (orang)," sambungnya.

Adapun kelima korban yakni dua petugas KPPS di Kabupaten Sleman, seorang petugas KPPS di Kabupaten Gunungkidul, dan seorang petugas KPPS serta seorang petugas PPK Kecamatan Ngampilan di Kota Yogyakarta.

Keluarga petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal dan sakit, kata Hamdan, direncanakan mendapat santunan dari KPU RI. Namun Hamdan tak mengetahui jumlah santunan yang akan diberikan kepada mereka.

"Jakarta (KPU RI) yang mau memberikan rencana santunan itu. Jadi kita diminta laporan saja, (petugas penyelenggara Pemilu) yang sakit berapa, yang meninggal berapa, dan ini on progres dan terus bergerak," ungkapnya.

"Terkait penyebab (korban meninggal dunia) ini juga mau kami dalami. Karena baru hari ini kami terima kabar ada dua orang (petugas penyelenggara Pemilu) itu, apakah karena kelelahan bekerja atau karena yang lain," tutur Hamdan.

Sementara untuk mencegah jatuhnya korban susulan, KPU DIY sudah meminta bantuan kepada pemda setempat untuk menyiagakan tim medis di Kantor Kecamatan. Sebab, proses rekapitulasi suara masih berlangsung.

"Kami sudah upayakan untuk meminta bantuan dari pihak pemda masing-masing, agar bisa menyediakan tenaga medis yang cukup untuk teman-teman kami yang saat ini sedang melakukan rekapitulasi di Kecamatan," tutupnya.

Sumber : DetikNews Yogyakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Lowongan Kerja Parsley

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir