UNBK SMP, 17 Sekolah di Gunungkidul Masih Numpang

Gunungkidul - Sebanyak 17 SMP/MTs di Kabupaten Gunungkidul terpaksa menumpang di sekolah lain untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hal itu karena di sekolah-sekolah tersebut kekurangan komputer dan belum memiliki server.

"Untuk yang menyelenggarakan UNBK (SMP/MTs) ada 140 Sekolah, dan yang masih menumpang sebanyak 17 sekolah (SMP dan MTs)," ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid saat dihubungi detikcom, Senin (22/4/2019).

Lanjut Bahron, 17 SMP dan MTs yang terpaksa menumpang sekolah lain untuk melaksanakan UNBK kebanyakan adalah sekolah berstatus swasta. Kendati demikian, Bahron menyebut jumlah sekolah yang masih menumpang untuk UNBK mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

"Yang masih menumpang (17 SMP dan MTs) karena belum memiliki server dan komputer yang cukup untuk UNBK. Tapi untuk jumlahnya tahun ini jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu, kalau kemarin (tahun lalu) ada sekitar 60 sekolah yang menumpang (untuk UNBK SMP MTs)," ucap Bahron.

Lebih lanjut, Bahron menyebut bahwa penurunan itu karena Disdikpora Kabupaten Gunungkidul telah memberikan bantuan komputer kepada sekolah-sekolah yang dianggap kekurangan fasilitas UNBK.


"Tahun kemarin kami sudah memberikan komputer dengan jumlah 10 persen dari peserta (UNBK), tapi untuk server tidak," katanya.

Bahron menambahkan, untuk peserta UNBK tingkat SMP/MTs di Kabupaten Gunungkidul tahun ini diikuti 9.782 murid. Selain itu, Disdikpora juga telah melakukan persiapan agar UNBK berjalan dengan lancar, antara lain mengimbau kepada seluruh sekolah untuk menyediakan genset apabila terkendala masalah listrik.

"Kalau dari persiapan, semua sudah siap ya, seperti semua soal sudah selesai disinkronisasi, komputer dan jaringan internet juga sudah oke," pungkasnya.

Sumber : DetikNews Yogyakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Lowongan Kerja Parsley

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir