Ada Jalur Alternatif untuk Urai Macet di Pantai Gunungkidul


Gunungkidul - Jalur menuju bebebrapa obyke wisata pantai di Gunungkidul sering terjadi kemacetan arus lalu lintas. Menghadapi musim liburan lebaran, kepolisian dan dinas terkait menyiapkan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan tersebut.

Penumpukan kendaraan sering terjadi di dekat pintu masuk ke arah Pantai baron. Satlantas Polres Gunungkidul telah menyiapkan jalur alternatif untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas. Jalur satu arah salah satu cara mengurai kemacetan di kawasan itu.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengatakan, kepadatan arus lalu lintas diperkirakan terjadi usai hari lebaran. Hal itu karena banyak wisatawan yang datang ke Pantai selatan untuk berlibur.

"Dari anev tahun 2018, kepadatan arus selalu terjadi di jalan Wonosari-Yogya, khususnya di daerah Patuk dan Playen yang digunakan sebagai jalur kembali para wisatawan dari pantai ke Yogyakarta," ujarnya saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Kamis (23/5/2019).

"Karena itu, untuk mengantisipasi kepadatan atau antrian panjang kendaraan, kita akan mengoptimalisasikan JJLS (Jalan Jalur Lintas Selatan) sebagai jalur alternatif untuk kembali ke Yogyakarta," imbuh Mega.

Menurut Mega, dengan mengoptimalkan JJLS sebagai jalur alternatif, nantinya akan mampu mengurai kemacetan di jalan Wonosari-Yogya. Polisi akan menempatkan 3 pos pantau di arah JJLS untuk melakukan penyekatan jalur apabila mulai terjadi kepadatan arus.

"Jadi wisatawan yang dari pantai mau ke Yogyakarta nanti tidak lagi ke arah Wonosari, Playen, terus Patuk. Tapi langsung dilewatkan JJLS, nanti lewat jalur Saptosari, kemudian Panggang lalu turun ke Imogiri atau ke Parangtritis dan sampai Bantul," ucapnya.

Terkait kapan pemberlakuan rekayasa lalu lintas itu, Mega mengatakan bahwa rekayasa jalur bersifat situasional. Artinya, jika jalur di kawasan pantai sudah padat dengan kendaraan bermotor langsung diberlakukan jalur tersebut.

"Pemberlakuan jalur itu sifatnya situasional, kalau sudah ada indikasi kepadatan arus langsung dialihkan ke JJLS agar jalur Wonosari-Yogya tidak padat," katanya.

Selain itu, untuk memastikan jalur di pantai selatan lancar, polisi akan memberlakukan jalur satu arah atau one way. Nantinya, one way akan diberlakukan dari Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron.

"One way juga tetap dilaksanakan ketika situasi jalur pantai padat, mulainya dari TPR Baron sampai kawasan Slili dan keluar lewat (Kecamatan) Tepus. Kenapa one way? Karena tidak semua jalur di pantai bisa mengakomodir untuk kendaraan besar dan di beberapa titik kalau pas papasan bisa menimbulkan antrean panjang kendaraan," ujarnya.

Mega menambahkan, untuk arus mudik lebaran tahun ini, Satlantas Polres Gunungkidul mendirikan 7 pos pengamanan atau pos pelayanan. Selain itu ada 23 pos pengamanan wisata, 25 pos jalur yang berfungsi untuk merekayasa jika terjadi kepadatan arus lalu lintas.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan Dinpar telah menyiapkan posko di beberapa titik. Selain itu, Dinpar telah menyiapkan personil di tempat-tempat wisata.

"Kita juga menyiapkan personiel untuk pengamanan destinasi (wisata) dengan melibatkan berbagai unsur seperti dari Polri, TNI, Puskesmas, Dinas Perhubungan, SAR, Kecamatan, Linmas Desa dan PMI," pungkasnya.

Sumber : DetikNews Yogyakarta


Wisata Pantai Gunungkidul

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Lowongan Kerja Parsley

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir