Seekor Lumba-lumba Mati Terdampar di Pantai Bantul, Siripnya Terpotong


Bantul - Seekor lumba-lumba ditemukan dalam kondisi mati di barat Pantai Depok, Kecamatan Kretek, Bantul. Lumba-lumba itu ditemukan dalam kondisi tidak utuh dan siripnya terpotong.
Koordinator SAR Satlinmas wilayah III Parangtritis, Ali Joko Sutanto mengatakan, penemuan tersebut bermula dari adanya laporan warga setempat mengenai seekor lumba-lumba yang terdampar di sebelah barat Pantai Depok, Bantul sekitar jam 19.00 WIB. Mendapat laporan tersebut, Tim SAR langsung mendatangi lokasi penemuan.
"Setelah dievakuasi, ternyata lumba-lumbanya sudah mati dengan kondisi tubuh tidak utuh dan penuh sayatan. Selain itu, sirip atas dan sirip samping lumba-lumba juga hilang," ujarnya saat dihubungi detikcom, Sabtu (6/7/2019).
Sambung Ali, ukuran lumba-lumba tersebut cukup besar. Mengingat beratnya mencapai sekitar 2 kuintal dengan panjang sekitar 2,5 meter.
"Posisi lumba-lumbanya sekarang sudah dikubur di depan Posko (SAR Satlinmas wilayah III Parangtritis) sambil menunggu dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Yogyakarta," ucap Ali.
Menurut Ali, penemuan lumba-lumba di kawasan Parangtritis bukan kali pertamanya, mengingat beberapa tahun lalu pernah terjadi. Namun, untuk penemuan lumba-lumba dengan kondisi penuh luka dan diduga dilakukan secara sengaja oleh seseorang, baru sekali ini terjadi.
"Kalau penemuan lumba-lumba mati (di kawasan Pantai Parangtritis dan Pantai Depok) sudah ada berkali-kali, ada kalau sekitar lima kali, tapi meski mati kondisi tubuhnya utuh," katanya.

Sumber : DetikNews Yogyakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Lowongan Kerja Parsley

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir